[Celotehan] Minim Ide?

Yuk sebelum mulai kita sejenak mengucapkan syukur kepada Maha Pemberi Hidup, karena sampai detik ini kita masih bisa menikmati hidup dan masuk ke era presiden ke tujuh.

 

Pernah merasa ketika kita lagi akan mengerjakan sesuatu, apapun itu, lantas tiba-tiba kita nge-blank? Atau buat yang hobby nulis, ketika hasrat menulis lagi menggebu-gebu tetapi saat sudah didepan laptop, bingung mau nulis apa? Hampir mirip sejenis mind-block. Atau contoh sederhananya, ketika sakit perut level ujian nasional deh, langsung cabut ke WC, pas udah jongkok diatas kloset, sejenak mikir  “Ngapain gue disini?” langsung ngemil sikat WC.

Absurd, iya emang absurd. Menurut gua, itu bisa kita namakan dengan kondisi Minim Inspirasi atau Ide. So… Kalian pernah merasakannya?

Emang nggak enak ketika semangat tidak berbanding lurus dengan ide, bahkan sampai berbanding terbalik. Gua pernah merasakannya beberapa minggu yang lalu. Rasanya? Rasanya seperti manusia yang punya otak, tapi otaknya nggak ada isinya. Sebelas duabelas saat kita makan nasi porsi kuli proyek, eh ternyata nasi nggak mengandung karbohidrat. Miris.

Sampai akhirnya, dibalik keresahan itu gua mikir, gimana sih ya orang-orang hebat yang bertaburan ide dan inpirasi mengatasi kasus ini? Kita mulai dengan survey. Bertanya bagaimana mayoritas umumnya kita mencari ide atau inspirasi ke beberapa media-social seperti facebook, twitter dan line. Hasilnya just check this out!

— Survey! —

Gua mulai dari melontarkan pertanyaan bagaimana teman-teman menemukan ide, melalui akun Facebook:

WC? Ide menarik sepertinya. Banyak juga sih yang bilang bahwa WC adalah bank ide dan inspirasi yang berlimpah ruah. Silahkan jikalau pada mau mencoba.

 

Lebih baik dari sebelumnya, terkadang mendekatkan diri dengan-Nya membuat kita semakin tenang dan siap menerima hal baru berikutnya.

 

Ah, makasih banget lho ini kak Tika.

 

Harusnya kita sejenak bangun dan melaksanakan Tahajud.

 

Suwon cuk, …. top

 

Mungkin bagi yang belum tahu, Student Centre Telkom University, khususnya lantai 3 mempunyai energi magis sendiri bagi setiap yang duduk santai disana. Apalagi pemandangan sawah nan hijau ya, Eas? Bikin fresh kan. Nuhun.

 

 Menarik, boleh dicoba. Tapi horror juga kalo tidurannya didalam kamar kost, liat atap terus liat langit? Jebol dong atapnya.

 

Gua suka ini, pernyataan simple tapi maksud kompleks. Johny Depp emang terbaik.

 

Opini calon script-writer-movie besar nih. Dari emosi diri menjadi sebuah imajinasi, terus jadi deh inspirasi. Great Idea!

 

Nah boleh juga ini, opini dari seorang koordinator kreatif. Berarti yang terpenting, ketika kita membutuhkan inspirasi, kita harus memikirkannya terlebih dahulu.

 

Kalo kamar mandi, bagi gua udah jadi panggung konser pribadi. Thanks lho Dian. Berasa pengen jadi vocalis betulan.

 

Halo Adit shugoi! Teori kecil yang bertujuan untuk sebuah orisinalitas, mungkin. Terkadang memang benar, jenuh berarti terlalu penuh. Penuh akan suara dan ide yang masuk. Sendiri terkadang menjadi alternatif untuk sejenak merapikannya. Toh, siapa tau ide baru bisa mampir.

 

Nah! Kadang gua pernah melakukan ini. Jalan sendiri, celingak-celinguk ngeliat sekitar, jalan terus, balik lagi, looping hingga capek. Kadang apa yang kita lihat, selintas dapat menjadi sebuah ide baru.

 

Mak’seh tok ok! Kelak ku padeh kek nek luk ok.

 

Beh apalagi kalo lagi jatuh cinta ya? Rasanya bikin sajak tentang cinta gampang banget. Serius.

 

Eta pisan lah ki. Terkadang semakin nyamannya sebuah tempat, semakin nyaman juga otak berpikir. Bener?

 

Dan ini sengaja gua taro di akhir, karena rasanya dari komentar yang mampir di status facebook tentang pencarian ide, ini yang paling kena. Terkadang memang benar adanya, setiap orang kebanyakan mengeluh ini itu, pusing nggak dapat ide bukan karena idenya nggak ada, tapi terlalu rumit kita sebagai wadah dalam mencarinya. terlalu kompleks. Cobalah kita berpikir sedikit sederhana, mungkin ide akan antri untuk direalisasikan. Thanks Man!

 

Lanjut nih, gua coba cari opini juga melalui akun Twitter:

Nah ini orang yang suka berkhayal dan berimajinasi. No comment deh. Makasih geh udah ikut membantu. Cuma satu responden doang sih dari Twitter, maklum, bukan public figure yang banyak followersnya.

 

 

Terakhir, dari media-social yang lagi marak-maraknya dilingkungan gua, LINE :

 

Ini ketua OSIS saat SMA. WC menjadi peroleh terbanyak.

 

Dan kalo ini wakilnya. Skip.

 

Sedikit absurd juga sih, cuma ada benernya juga sih. Mikir yang lain sih enak, mikir matkul yang nggak enak. Thanks bang!

Nah, rada janggal sih. Mungkin maksudnya baik. Tapi negatif gua sampe disono, malah di ajakin gabung MLM bintang tujuh atau sekte sesat pemuja bon cabe lagi.

 

Kalo ini sudut pandang baru, tergantung kecenderungannya masing-masing. Bener juga, ada lho orang yang kecenderungannya di musik, jelas cara terbaik bagi mereka adalah mendengarkan musik. Cara lain mungkin yang kinetik dengan olahraga, introvert dengan kesunyian, ekstrovert dengan keramaian dan masih banyak ragam lagi. Jadi setiap orang punya caranya sendiri dalam menggali ide. Nice Quote! 

 

 

 

Yes! Mungkin hanya sebatas itu survey gua, sekarang coba kita analisis, apasih yang menyebabkan kita kekurangan ide?

1. Mungkin kita lelah dan jenuh

Percaya nggak percaya, mungkin kita lelah dan jenuh. Lelah fisik dan batin akan setiap kondisi yang ada dilingkungan kita, hingga jenuh. Jenuh akan rutinitas yang sering kita lakukan, terlalu membosankan. Menjadi alasan utama kita kekurangan ide. Sejenak istirahatkan lah dulu sel neuron-neuron kita, jangan bekerja melewati batas. Istirahatlah.

 

2. Terlalu rumit mencari

Dari hasil survey di atas, gua mempelajari, salah satu sebab lainnya adalah terlalu rumitnya kita mencari. Pernah merasakannya? Pasti pernah, terkadang tanpa kita sadari kita terlalu perfeksionis, mencoba mencari ide segar yang begitu rumit dengan harapan menjadi yang terbeda dan terbaik. Stop! Jangan memaksa, mulai dengan menggali ide sederhana. Setelah merasa cukup dengan hal yang sederhana, kita dibebaskan untuk mengembangkannya. Simple.

 

3. Nggak Tahu Keresahan diri

Ini ilmu yang gua dapetin dari Raditya Dika dalam ebooknya yang berjudul ‘Rahasia menulis Kreatif’. Bahwasanya, terkadang kita kesulitan mencari ide adalah karena kita tidak tahu akan keresahan yang kita alami atau bahkan belum menyadarinya. Keresahan adalah sumber ide yang paling kaya. Berkarya berdasarkan keresahan yang sedang kita alami. Gua pernah mencobanya dan mujur.

4. Belum siap diri

Terakhir, bagaimana mungkin bisa kita mau menerima ide atau inspirasi baru yang hebat dan cemerlang, kalau kita sendiri aja masih belum siap menerimanya? Kosongkan dulu pikiran kita, mencoba welcome dengan hal yang baru, openmind dan turunkan ke-sok-tahuan kita dan ego kita. Jamin, ide akan bertaburan dimana-mana. Karena apa? Karena ide atau inspirasi tidak kemana-mana, tetapi ada dimana-mana. Sekarang, tergantung kita bagaimana menyikapinya.

 

***

 

Gua tahu, hal yang paling penting dan tidak bisa di ulangi lagi bagi setiap manusia adalah waktu. Terimakasih buat siapa aja, yang udah meluangkan waktunya mampir kesini, dan membaca celotehan ini dari atas hingga selesai. Senang bisa berbagi opini.

Kalo menurut kamu nih, hambatan mencari ide apa aja sih? Terus kalo kalian mencari ide gimana? Share bareng yuk sini.

Yuk mari dikomeng!