5CM: Antara Persahabatan, Cinta dan Nasionalisme (Donny Dirgantoro)
Nilai itu penting. Sebuah titik
acuan tentang diri kita akan usaha, tanggung jawab dan pekerjaan kita. Tapi
yang paling penting itu adalah ilmu. Ilmu itu penting. Sebuah konsep yang
membuat kita lebih mengerti dan paham tentang harfiah pengetahuan. Dari Ilmu
kita bisa dapat nilai. Lalu dari nilai, juga kita juga bisa dapat ilmu. Warna
hijau itu lebih bagus. Warna biru tetap yang terbagus. Duluan ayam baru telor.
Tapi ayam lahir dari telor. Semua argumen diatas keren, semuanya hebat, semua
benar. Tidak ada yang salah. Kita tidak bisa menge-judge ini salah, itu salah.
Ini hanya lah muslihat kata yang dipakai oleh pembuat lomba debat agar kompetisi terlihat memanas. Lo tahu ?
kacamata setiap orang itu berbeda bung. Sekali lagi gua luruskan,
‘Membanding-bedakan’ itu bukanlah sebuah SOLUSI.
[Curcolicious] Kartu ATM
Kehidupan didalam sekumpulan
gagak hitam yang bebas. Sepercik kisah gagak dengan sayapnya yang cacat. Tidak
bisa terbang. Terkekang. Tidak dapat berkreasi. Semua tak mengihiraukannya. Siapa
yang peduli. Kekurangan adalah kesendirian. Karena tak bisa terbang, ia
berusaha keras untuk berlari. Tapi tak mampu, kaki kecilnya tak mampu menompang
tubuhnya untuk terus berlari. Karena tak bisa terbang, ia berusaha berenang.
Tapi apa daya, ia hampir mati karena tak bisa mengapung diatas air. Terakhir,
ia berusaha memanjat pohon. Panjat, panjat dan memanjat. Berulang kali ia mencoba,
berulang kali ia terjatuh. Akhirnya tergeletak tak berdaya diatas tanah. Pandangannya
lurus melihat awan yang terbang begitu bebas. Seketika, ia melihat satu gagak
terbang turun menghampirinya. Gagak lain itu terkejut melihat keadaannya yang memprihatinkan.
Lalu gagak lain itu bertanya, “ Bodoh ! kenapa kau melakukan hal-hal sebodoh
itu ?! “. Ia menjawab, “ Aku hanya ingin ada untuk
kalian. Aku hanya ingin melihat senyum kalian, tawa kalian, kebersamaan kalian.
Tapi ya, tidak ada yang peduli. “
Subscribe to:
Posts (Atom)