Dari 2K13, untuk 2K14

Dear Jaka Eka Sembodo

di 2014

okok

Malem. Disini, ditahun ini semua lagi mempersiapkan perayaan untuk menyosong tahunmu disana. Apa kabarmu disana? Sehat? Alhamdulillah disini saya, sebagai dirimu dimasalalu ini sedang sedikit ‘Pincang’.

Saya hanya mau melaporkan, bahwa dirimu dimasa 2013 ini berjuang dengan banyak pejuang. Mungkin jika ada yang dari 2012 juga, dia akan bilang serta bertanya, “Sudahkah target yang kau rancang dipenghujung tahunku terwujud sekarang?“

Sudah saatnya saya akui kepadamu, wahai engkau yang ditahun 2014, maap saya gagal.

Walaupun tidak semuanya gagal, saya akui, target yang sampai sekarang sudah tercapai, masih jauh dari ekspetasi yang sudah saya kerjakan pada tahun ini. Malang, dulu saya menargetkan untuk menginjakan kaki ditanah biru pada saat ditahunmu nanti. Nyatanya, saya berhasil kesana, tahun ini dua kali. Sebuah pencapaian yang maksimal. Saya rasa.

Bung Karno


' Bung Karno '


[ ART PAINTING ]

" Beri aku seribu orang tua niscaya akan ku cabut simeru dari akarnya. Beri aku satu pemuda, niscaya akan ku guncangkan dunia! " - Bung Karno

Karya lama. Lukisan tangan seorang amatiran. Karena seni adalah nafasku. Indonesia adalah Jiwaku. Bung karno adalah detak semangatku.


copyright and illustrated by Jaka E. Sembodo 

Aparat negeri Ini || #desaingrafis


' APARAT NEGERI INI '

[ DIGITAL EDITING ]

7 Maret 2013. TNI bakar MAPOLRES Oku Sumsel. Sebuah permasalahan. Aparat negeri ini berseteru. Bagaimana bangsa ini mau bersatu, jika aparatnya saja tidak dapat bersatu.


Mari lupakan permasalahan. Untuk Indonesia bersatu. APARAT NEGERI HARUS BERSATU !



copyright and illustrated by Jaka E. Sembodo

Malam Pentas Seni Selasar


'MALAM PENTAS SENI SELASAR'


[ DIGITAL SKETCHING ]

Mantapkan hati. Ekpresikan diri. Wujudkan mimpi. Satukan visi. Buatlah semuanya berarti. Ini malam kita. Malam pentas seni selasar. This is us. This is real. Selasar 2013.


copyright and illustrated by Jaka E. Sembodo

[Galeri] 'BIOSKOP SELASAR'

BIOSKOP SELASAR


[ DIGITAL SKETCHING ]

Karya jiwa dan hati. Sajikan kreasi. Perjuangan mimpi. Pencarian jati diri. Just watch the movie ! This is us. This is real. Bioskop Selasar.  


copyright and illustrated by Jaka E. Sembodo


[Galeri] 'GLOWING HEART'


 'GLOWING HEART'



[ DIGITAL SKETCHING ]

Menjaga satu sama lain. Memahami. Mengerti. Walau tak bisa bersama. Tapi kita sama. Jiwa yang sejalan. Hati yang selaras. Saling melengkapi. Ini Hati. Hati yang bersinar. Kisah antara biru dan hijau. Kita. 

copyright and illustrated by Jaka E. Sembodo

[Galeri] 'GARUDA !'


' GARUDA ! '




[ DIGITAL SKETCHING ]

Semuanya hebat. Semuanya berani. Tapi sayang, keberanian tanpa mengamalkan nilai-nilai pancasila. Tutup lima asas. Hanya formalitas? lupakan ? ini hanyalah Garuda.


copyright and illustrated by Jaka E. Sembodo

5CM: Antara Persahabatan, Cinta dan Nasionalisme (Donny Dirgantoro)



Nilai itu penting. Sebuah titik acuan tentang diri kita akan usaha, tanggung jawab dan pekerjaan kita. Tapi yang paling penting itu adalah ilmu. Ilmu itu penting. Sebuah konsep yang membuat kita lebih mengerti dan paham tentang harfiah pengetahuan. Dari Ilmu kita bisa dapat nilai. Lalu dari nilai, juga kita juga bisa dapat ilmu. Warna hijau itu lebih bagus. Warna biru tetap yang terbagus. Duluan ayam baru telor. Tapi ayam lahir dari telor. Semua argumen diatas keren, semuanya hebat, semua benar. Tidak ada yang salah. Kita tidak bisa menge-judge ini salah, itu salah. Ini hanya lah muslihat kata yang dipakai oleh pembuat lomba debat  agar kompetisi terlihat memanas. Lo tahu ? kacamata setiap orang itu berbeda bung. Sekali lagi gua luruskan, ‘Membanding-bedakan’ itu bukanlah sebuah SOLUSI.


[Curcolicious] Kartu ATM

[Curcolicious] Kartu ATM

Kehidupan didalam sekumpulan gagak hitam yang bebas. Sepercik kisah gagak dengan sayapnya yang cacat. Tidak bisa terbang. Terkekang. Tidak dapat berkreasi. Semua tak mengihiraukannya. Siapa yang peduli. Kekurangan adalah kesendirian. Karena tak bisa terbang, ia berusaha keras untuk berlari. Tapi tak mampu, kaki kecilnya tak mampu menompang tubuhnya untuk terus berlari. Karena tak bisa terbang, ia berusaha berenang. Tapi apa daya, ia hampir mati karena tak bisa mengapung diatas air. Terakhir, ia berusaha memanjat pohon. Panjat, panjat dan memanjat. Berulang kali ia mencoba, berulang kali ia terjatuh. Akhirnya tergeletak tak berdaya diatas tanah. Pandangannya lurus melihat awan yang terbang begitu bebas. Seketika, ia melihat satu gagak terbang turun menghampirinya. Gagak lain itu terkejut melihat keadaannya yang memprihatinkan. Lalu gagak lain itu bertanya, “ Bodoh ! kenapa kau melakukan hal-hal sebodoh itu ?!  “.  Ia menjawab, “ Aku hanya ingin ada untuk kalian. Aku hanya ingin melihat senyum kalian, tawa kalian, kebersamaan kalian. Tapi ya, tidak ada yang peduli. “  

Musisi Jalanan

Musisi Jalanan

Ibukota negara. Siang itu terasa beda. Mentari bersinar lebih terik dari biasanya. Kendaraan memadat lalu lalang. Pribadi yang masih setia dengan keegoisannya. Keras kepala yang tak mampu melihat lingkungan sekitar. Klakson kendaraan saling sambut menyambut. Sesaknya jalanan seakan menekan titik batas kesabaran setiap individunya.

Ketiga Belas Kalinya

Ketiga Belas Kalinya

*triiingggg

Suara khas yang sering didengar Maya menandakan bahwa ada SMS yang masuk ke ponselnya. Gadis yang duduk dibangku kelas 3 disalah satu SMA di ibukota itu, segera bergegas meninggalkan ruang tengah menuju kamarnya.

Kau lah Pangeran ku

Kau lah Pangeran ku


“ kau bagaikan secercah cahaya didalam kegelapan, selamat pagi Nila :)

Nila, hari-harinya kini, setiap pagi selalu diawali dengan membaca surat berisikan puisi cinta yang ditujukan untuk dirinya. Ia single, jadi bukan dari pacarnya, melainkan dari seseorang yang ia sendiri tidak tahu siapa. Penggemar rahasia. Ia senang dengan setiap puisi yang ditujukan kepada dirinya, sebab ia merasa seolah-olah yang mengirimkan itu adalah Rian.