Pak (Kak) Nuryanto - WPAP

‘Pak Nuryanto’ #WPAP-2
Karya kedua


[Wedha Pop Art Portrait]
Melanjutkan project pembelajaran WPAP. Karya satu ini dibuat memperingati hari Ayah sedunia 15 Juni ‘14 Silam. Pak Nuryanto. Seorang Bapak, Kepala Keluarga, sekaligus Guru, Tentor, Kakak Pramuka, Seniman, dan masih banyak lagi. Pahlawan hebat yang ada didunia. Mencoba lebih baik dari karya sebelumnya.
“Saya sekarang mungkin bukan seperti yang engkau harapkan dulu, tapi saya bisa janji dan buktikan nanti, saya di masa yang akan datang, akan jauh lebih baik dari yang diharapankan. Terimakasih atas semangatnya. ”
Yuk mari dikomeng! 
copyrigth and illustrated by Jaka E. Sembodo

Selfie - WPAP

‘Selfie!’ #WPAP-1
WPAP Pertama


[Wedha Pop Art Portrait]
Pernah denger kata WPAP? Kepanjangan dari Wedha Pop Art Portrait. Sebuah seni mozaic warna yang ditemukan oleh orang asli Indonesia bernama Wedha Abdul Rasyid. Yuk mari belajar bareng, masih tahap belajar juga ini. Mencoba karya pertama dengan Self-Portrait.
Yuk mari dikomeng! 
copyrigth and illustrated by Jaka E. Sembodo

[Celotehan] Fungsional Handphone

 

celotehan Handphone

Berbicara masalah Handphone teman-teman, mungkin sekarang sudah bukan hal yang tabu lagi telinga kita. Setiap aktivitas, setiap orang, hampir semuanya selalu membutuhkan handphone. Mulai dari anak-anak sekolah, mamang-mamang yang kerja kantoran, bapak-bapak yang kerja didapur, ibu-ibu yang bikin bangunan, sampe anak alay mahluk Tuhan yang paling laknat juga butuh handphone. Handphone sebagai kebutuhan primer memang kejam.

Anak Jalanan

anak jalanan
Ibukota negara. Siang itu terasa beda. Mentari bersinar lebih terik dari biasanya. Kendaraan memadat lalu lalang. Pribadi yang masih setia dengan keegoisannya. Keras kepala yang tak mampu melihat lingkungan sekitar. Klakson kendaraan saling sambut menyambut. Sesaknya jalanan seakan menekan titik batas kesabaran setiap individunya.

Lynx and Snowshoe Hare

Lynx and Snowshoe Hare
POSTER TUBES PDA ringan

[LYNX AND SNOWSHOE HARE]
Sebuah Scientific Poster. Sebuah tugas besar mata kuliah Ilmu Komputasi. Persamaan Differensial Aplikasi, pemodelan pemangsa dan dimangsa antara lynx (Serigala) dan Snowshoe Hare (Kelinci salju). FYI, keseimbangan antara populasi lynx sangat berpengaruh terhadap populasi snowshoe-hare, begitu juga sebaliknya. Jarang-jarang nih dapet tugas bikin poster, mencoba maksimal aja. Tugas sebagai ajang berkreasi. Aduh mamasayange!
copyrigth and illustrated by Jaka E. Sembodo

Kampung Inggris - PARE!


opening

Yuk mari keliling Indonesia!
Dalam debut episode post-blog bertajuk ‘Journey’ kali ini, bang Jeck mengajak kalian mengenal lebih banyak harta karun yang terpendam di negeri ini. Pernah hinggap kata ‘Kampung inggris’ ditelinga kalian? nama tempatnya, Pare. Masih di Indonesia kok. Sebuah tempat yang sederhana dengan aroma yang Istimewa. Penasaran? Yuk ikuti perjalanannya. Cekibrot.

Maskot Nihon-No-Matsuri-7

‘Maskot Nihon-No-Matsuri-7’
Selfie dulu Yuk - A4 - JAKA EKA SEMBODO

[DIGITAL PAINTING & EDITING]
Maskot yang bertajuk Japanese. Maskot acara besar Nihon-No-Matsuri-7. Ini narasinya:
Dalam dunia Nihon no Matsuri 7, Pangeran Kappa telah berhasil berjuang bersama semua teman perjuangannya (ki-ka, Orihime, Hikoboshi, Momotaro, Kaguya, Urashima taro, Ishun boshi). Mereka yang dulunya satu, sekarang telah bersatu. Perjalanan yang panjang. Sebuah perjalanan mencari arti, wawasan, pengorbanan, semangat, cinta dan masa depan. Ini belum berakhir, ini baru awal. Awal untuk menyonsong sebuah kisah baru. Seketika, terbesit dalam benak Kappa untuk mengabadikan moment bersejarah bersama teman-temannya. Sekarang lagi musim selfie kan?
“ Selfie dulu, Yuk! “, ajak Pangeran Kappa ke yang lain.

Partisipan Artwork Competition  dengan tema ‘Cerita baruMaskot NNM7’ oleh Nihon-No-Matsuri-7. Masih kurang beruntung, teruslah belajar dan berkarya.

copyrigth and illustrated by Jaka E. Sembodo

Yuk Milih!

‘Yuk milih!’
yuk Milih _thumb[2]

[DIGITAL PAINTING & EDITING]
Turut berkontribusi suara untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Yuk milih!

Partisipan lomba Poster #PIXEL dengan tema ‘Pemilu dan Keasrian pohon’ oleh Bandung Strategic Leadership Forum. Masih kurang beruntung, teruslah belajar dan berkarya.

copyrigth and illustrated by Jaka E. Sembodo

Ga di Pohon Juga Kali

‘Gak dipohon juga!’
Ga pasang di pohon juga

[DIGITAL PAINTING & EDITING]
Sudah saatnya kita berpesta demokrasi dengan turut serta menjaga keasrian pohon. Stop menggunakan pohon sebagai tempat kampanye. Kalo ada yang seperti ini, lihat photo calegnya, dan jangan pilih. Lalu, sobek posternya. Rakyat cerdas untuk pemimpin yang cerdas.

Partisipan lomba Poster #PIXEL dengan tema ‘Pemilu dan Keasrian pohon’ oleh Bandung Strategic Leadership Forum. Masih kurang beruntung, teruslah belajar dan berkarya.

copyrigth and illustrated by Jaka E. Sembodo

dari Woodie untuk Manusia

‘Woodie’
Woodie, JAKA E SEMBODO

[DIGITAL PAINTING & EDITING]
Yuk baca surat dari teman kita dari dunia paralel. Woodie. Semoga kita bisa intropeksi diri masing-masing.
 

Partisipan lomba Poster #PIXEL dengan tema ‘Pemilu dan Keasrian pohon’ oleh Bandung Strategic Leadership Forum. Masih kurang beruntung, teruslah belajar dan berkarya.

copyrigth and illustrated by Jaka E. Sembodo



Supporter Indonesia

Andik blog
“ Kamu yang ambil bola matinya ! “, perintah coach berambut pendek sambil menunjuk kearah salah satu punggawa sepakbola Timnas yang bertubuh munggil itu.

Andik perlahan berjalan mengambil bola itu, meletakkannya dititik tepat dilokasi temannya jatuh akibat ter-tackle tadi.

Inii Lho Asli Indonesia!

‘Asli Indonesia’
ASLI INDONESIA

[DIGITAL PAINTING & EDITING]
Seorang paskibraka sebegai simbolis yang mengibarkan Saka Merah Putih ditengah lapangan. Menaikannya terus hingga ke tiang tertinggi. Reog Ponorogo, kebudayaan kita. Batik, seni kita. Candi Borobudur, wisata kita. Reflesia Arnoldi, flora kita. Komodo, fauna kita. Rendang, makanan khas kita. Angklung, alat musik khas kita. Semuanya ‘Asli Indonesia’.

”Karena semua itu, sudah sepatutnya aku, kamu dan kita semua wajib bangga menjadi bangsa Indonesia”

Juara dua dalam Kompetisi Poster Nasional Journalistic Festival 2013 oleh LPM Diagnostika Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, yang mana puncak acaranya di Malang, 6 Oktober 2013.

copyrigth and illustrated by Jaka E. Sembodo

Siapa ?

        Kita tahu, hal yang paling penting dan tak dapat di ulangi bagi setiap manusia adalah waktu. Terimakasih, terimakasih banyak sekali lagi buat teman-teman yang sudah menyempatkan waktunya mampir disini, baik sekedar melihat, membaca atau bahkan stalking/kepo.


 

JAKA JAKA

 

Nama Jaka Eka Sembodo. Sering dipanggil bang Jeck. Masih mahasiswa kok. Ibu Sumatera, Bapak Jawa, lahir di Bangka.

 

Gua punya mimpi, gua mau menjadi seorang seniman besar. Terus kalau mau ngantor, nggak perlu ke kantor, kantornya bisa dimana-mana. Terus punya karya yang bisa membanggakan Indonesia. Tak lupa juga mendirikan galeri pribadi, soft-launching-nya nanti jadi tempat reunian teman SD, SMP, SMA dan kuliah. Bayar kuliah adik hingga lulus, naik haji orang tua. Kalau udah mapan, baru deh ngelamar anak orang, punya satu orang istri dan dua orang anak, pertama laki-laki dan kedua perempuan. Mungkin Ibu mau mantu Palembang, mungkin bapak mau mantu Solo, bebas deh, yang penting istri-able. Bikin perusahaan seni sendiri, bikin rumah sendiri. Terakhir hidup sakinah mawadah warohmah hingga husnul khotimah.

 

Terakhir, semuanya dimulai dari blog ini. Terimakasih.

Dari 2K13, untuk 2K14

Dear Jaka Eka Sembodo

di 2014

okok

Malem. Disini, ditahun ini semua lagi mempersiapkan perayaan untuk menyosong tahunmu disana. Apa kabarmu disana? Sehat? Alhamdulillah disini saya, sebagai dirimu dimasalalu ini sedang sedikit ‘Pincang’.

Saya hanya mau melaporkan, bahwa dirimu dimasa 2013 ini berjuang dengan banyak pejuang. Mungkin jika ada yang dari 2012 juga, dia akan bilang serta bertanya, “Sudahkah target yang kau rancang dipenghujung tahunku terwujud sekarang?“

Sudah saatnya saya akui kepadamu, wahai engkau yang ditahun 2014, maap saya gagal.

Walaupun tidak semuanya gagal, saya akui, target yang sampai sekarang sudah tercapai, masih jauh dari ekspetasi yang sudah saya kerjakan pada tahun ini. Malang, dulu saya menargetkan untuk menginjakan kaki ditanah biru pada saat ditahunmu nanti. Nyatanya, saya berhasil kesana, tahun ini dua kali. Sebuah pencapaian yang maksimal. Saya rasa.

Bung Karno


' Bung Karno '


[ ART PAINTING ]

" Beri aku seribu orang tua niscaya akan ku cabut simeru dari akarnya. Beri aku satu pemuda, niscaya akan ku guncangkan dunia! " - Bung Karno

Karya lama. Lukisan tangan seorang amatiran. Karena seni adalah nafasku. Indonesia adalah Jiwaku. Bung karno adalah detak semangatku.


copyright and illustrated by Jaka E. Sembodo 

Aparat negeri Ini || #desaingrafis


' APARAT NEGERI INI '

[ DIGITAL EDITING ]

7 Maret 2013. TNI bakar MAPOLRES Oku Sumsel. Sebuah permasalahan. Aparat negeri ini berseteru. Bagaimana bangsa ini mau bersatu, jika aparatnya saja tidak dapat bersatu.


Mari lupakan permasalahan. Untuk Indonesia bersatu. APARAT NEGERI HARUS BERSATU !



copyright and illustrated by Jaka E. Sembodo

Malam Pentas Seni Selasar


'MALAM PENTAS SENI SELASAR'


[ DIGITAL SKETCHING ]

Mantapkan hati. Ekpresikan diri. Wujudkan mimpi. Satukan visi. Buatlah semuanya berarti. Ini malam kita. Malam pentas seni selasar. This is us. This is real. Selasar 2013.


copyright and illustrated by Jaka E. Sembodo

[Galeri] 'BIOSKOP SELASAR'

BIOSKOP SELASAR


[ DIGITAL SKETCHING ]

Karya jiwa dan hati. Sajikan kreasi. Perjuangan mimpi. Pencarian jati diri. Just watch the movie ! This is us. This is real. Bioskop Selasar.  


copyright and illustrated by Jaka E. Sembodo


[Galeri] 'GLOWING HEART'


 'GLOWING HEART'



[ DIGITAL SKETCHING ]

Menjaga satu sama lain. Memahami. Mengerti. Walau tak bisa bersama. Tapi kita sama. Jiwa yang sejalan. Hati yang selaras. Saling melengkapi. Ini Hati. Hati yang bersinar. Kisah antara biru dan hijau. Kita. 

copyright and illustrated by Jaka E. Sembodo

[Galeri] 'GARUDA !'


' GARUDA ! '




[ DIGITAL SKETCHING ]

Semuanya hebat. Semuanya berani. Tapi sayang, keberanian tanpa mengamalkan nilai-nilai pancasila. Tutup lima asas. Hanya formalitas? lupakan ? ini hanyalah Garuda.


copyright and illustrated by Jaka E. Sembodo

5CM: Antara Persahabatan, Cinta dan Nasionalisme (Donny Dirgantoro)



Nilai itu penting. Sebuah titik acuan tentang diri kita akan usaha, tanggung jawab dan pekerjaan kita. Tapi yang paling penting itu adalah ilmu. Ilmu itu penting. Sebuah konsep yang membuat kita lebih mengerti dan paham tentang harfiah pengetahuan. Dari Ilmu kita bisa dapat nilai. Lalu dari nilai, juga kita juga bisa dapat ilmu. Warna hijau itu lebih bagus. Warna biru tetap yang terbagus. Duluan ayam baru telor. Tapi ayam lahir dari telor. Semua argumen diatas keren, semuanya hebat, semua benar. Tidak ada yang salah. Kita tidak bisa menge-judge ini salah, itu salah. Ini hanya lah muslihat kata yang dipakai oleh pembuat lomba debat  agar kompetisi terlihat memanas. Lo tahu ? kacamata setiap orang itu berbeda bung. Sekali lagi gua luruskan, ‘Membanding-bedakan’ itu bukanlah sebuah SOLUSI.


[Curcolicious] Kartu ATM

[Curcolicious] Kartu ATM

Kehidupan didalam sekumpulan gagak hitam yang bebas. Sepercik kisah gagak dengan sayapnya yang cacat. Tidak bisa terbang. Terkekang. Tidak dapat berkreasi. Semua tak mengihiraukannya. Siapa yang peduli. Kekurangan adalah kesendirian. Karena tak bisa terbang, ia berusaha keras untuk berlari. Tapi tak mampu, kaki kecilnya tak mampu menompang tubuhnya untuk terus berlari. Karena tak bisa terbang, ia berusaha berenang. Tapi apa daya, ia hampir mati karena tak bisa mengapung diatas air. Terakhir, ia berusaha memanjat pohon. Panjat, panjat dan memanjat. Berulang kali ia mencoba, berulang kali ia terjatuh. Akhirnya tergeletak tak berdaya diatas tanah. Pandangannya lurus melihat awan yang terbang begitu bebas. Seketika, ia melihat satu gagak terbang turun menghampirinya. Gagak lain itu terkejut melihat keadaannya yang memprihatinkan. Lalu gagak lain itu bertanya, “ Bodoh ! kenapa kau melakukan hal-hal sebodoh itu ?!  “.  Ia menjawab, “ Aku hanya ingin ada untuk kalian. Aku hanya ingin melihat senyum kalian, tawa kalian, kebersamaan kalian. Tapi ya, tidak ada yang peduli. “